Senin, 04 Juni 2012

Karya Musik Itu Seperti Buah Hati, Tegakah Kita Mencuri?



Produksi Musik Dengan Cubase 5
Produksi Musik / Dokumentasi Pribadi
Musik, sebuah bahasa universal yang bisa menyatukan berbagai macam manusia dari segala suku dan bangsa, dengan musik kita bisa mengekspresikan isi hati kita yang kadang sulit diucapkan lewat kata-kata. Bagi setiap insan seni khususnya musik seperti saya sebuah karya musik itu tak ternilai harganya, sebuah karya musik bagi sang penciptanya bagaikan buah hatinya, ketika ada pihak-pihak  lain yang dengan sengaja mencuri buah hatinya tentu sakit hati rasanya.
Indonesia, negeri yang iklim industri musiknya tak pernah surut dari masa ke masa, merupakan negara yang mempunyai angka pembajakan karya musik yang cukup tinggi, sengaja saya tak beberkan angka-angka dan prosentasi pembajakan musik ditanah air ini, agar kita tak terpaku pada hitungan angka-angka yang memprihatinkan itu melainkan cukup fokuskan pada berapa orang yang telah tersakiti dan dirugikan oleh kegiatan pembajakan musik di tanah air.
Sebuah lagu atau karya musik yang bisa kita nikmati lewat pemutar audio canggih kita seperti iPod atau Walkman tidak lahir dengan proses yang sederhana,  proses panjang dilalui oleh sebuah lagu hingga menjadi indah dan bisa memanjakan telinga kita, mulai dari saat sang pencipta lagu menulis liriknya, kemudian merangkai lirik tersebut dalam balutan nada.