Jumat, 01 Juni 2012

Apa Kabar Musik INDIE ??



Bicara soal industri musik Indonesia untuk cakupan lokal seperti Medan, maka aktivitasnya tidak bisa dilepaskan dari semangat indie, meskipun sebenarnya jalur ini belum juga memberikan riak yang begitu berarti. Semangat indie menjalar di jalur-jalur yang menjadi bagian industri musik itu sendiri, di antaranya label rekaman, identitas bermusik dan sistem distribusi yang mengandalkan komunitas.

Mari kita runut satu persatu, kita awali dari semangat indie yang menjadi ideologi dalam industri musik sebagai upaya untuk eksis di tengah jalur mainstream yang masih dan akan selalu menguasai pasar industri musik di belahan dunia manapun. 

Industri rekaman berlabel indie (independent), barangkali bukan hal baru di kalangan para penggiat musik dewasa ini. Di kota-kota besar Indonesia, industri rekaman indie label bahkan sudah menjadi tren tersendiri. Mereka rupanya tak mau ketinggalan dengan gejolak industri rekaman major label seperti Musica Studio’s, Sony BMG, EMI maupun Universal Music Group (Polygram) yang selama ini mendominasi pasar.

10 penyanyi KOREA siap gebrak AMERIKA



Demam K-Pop (Korean Pop) rupanya tidak hanya melanda Indonesia saja, tapi juga di belahan dunia lain, termasuk Amerika. Baru-baru ini, majalah musik populer Amerika Serikat, Rolling Stone, baru-baru ini merilis artikel tentang 10 penyanyi Korea yang menggebrak Amerika. Band K-Pop ini telah berhasil merebut perhatian para penggemar musik di negara yang industri musiknya jauh lebih maju dari Indonesia. Siapa saja mereka?

2NE1
Band Korea yang terdiri dari 3 gadis cantik ini berhasil menggebrak industri musik Amerika dengan beberapa lagu, di antaranya “I Am The Best”, “Hate You” dan “Ugly”. Genre musik yang mereka bawakan ialah pop elektronik dipadu dengan hiphop. Musik mereka tak hanya digemari anak muda Amerika, tapi juga personil Black Eyed Peas, will.i.am yang kemudian mengajaknya bekerjasama dan dikabarkan akan merilis debut mereka pada tahun ini. tak hanya itu, seorang desainer terkenal Amerika juga tertarik dengan 2NE1 dan belakangan menjadi stylish untuk keempat personil 2NE1.

Album Kedua Slash , Apocalyptic Love dirilis



Berakhir sudah penantian penggemar Slash yang sejak Februari lalu menantikan kehadiran album kedunya. Kini album terbaru mantan gitaris rockGuns N' Roses berjudulApocalyptic Love telah dapat Anda dapatkan setelah resmi dirilis di Amerika, Selasa (22/5) lalu.

Di album ini Slash merekrut vokalis Myles Kennedy yang juga berperan sebagai penulis lirik untuk beberapa lagu. Seperti diketahui, Kennedy tak asing lagi adalah salah satu frontman band Alter Bridgeyang dibentuk bersama tiga personil band Creed. 

"Penggarapan Apocalyptic Love melibatkan vokalis multiple. Kamu harus mempercayainya," jelas Slash. Di album ini, ia juga mempercayakannya kepada produser Eric Valentine. Sebelumnya, Slash belum pernah bekerjasama dengan Eric. Tapi, "Saya senang bisa bekerjasama dengan Eric," komentar Slash. "Saya tahu dia jenius dan bisa memonitor dengan baik saat rekaman," sambung Slash, seperti dilansir Billboard.com.

Dua musisi Kanada yang direkrut dalam penggarapan album ini di antaranya Brent Fitz sebagai drummer dan Todd Kerns yang merupakan pemain bass bandThe Conspirators. Tak lupa diajak juga gitaris Frank Sidoris.

Sebagai bagian dari tanda dirilisnya album ini secara resmi, Slash bersama bandnya tampil live di sebuah club di New York city, pada Selasa malam lalu. Video klip lagu You're a Lie bisa saksikan di sini.

Sebelumnya, Slash dan band-nya juga tampil di acara talkshow Late Night with Jimmy Fallon. Pada kesempatan itu, mereka juga sempat tampil live membawakan dua lagu dari album Apocalyptic Now berjudul You're a Lie danBack From Cali. Lihat selengkapnya track list album Apocalyptic Love di website resmi Slash Paradise.